Skip to main content

Posts

Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran Modul 2.3 - Tri Kurnia Septiani

 Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran Modul 2.3 Peran Coach dalam Pembelajaran Berdeferensiasi dan Pengembangan Kompetensi sebagai Pemimpin Pembelajaran Oleh : Tri Kurnia Septiani, M.TPd Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Sumatera Utara Pendahuluan  Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, peran seorang guru tidak lagi terbatas pada pengajaran materi di dalam kelas. Guru kini juga diharapkan untuk berperan sebagai fasilitator, mentor, dan bahkan coach bagi siswa mereka. Program Guru Penggerak adalah salah satu inisiatif yang menekankan pentingnya peran multifaset ini. Pada modul 2.3, kita membahas bagaimana peran sebagai coach di sekolah berkaitan erat dengan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosional, serta bagaimana keterampilan coaching dapat mengembangkan kompetensi kita sebagai pemimpin pembelajaran. Artikel ini akan menguraikan kedua aspek tersebut berdasarkan refleksi pribadi dan materi yang telah dipelajari.  1. Peran Sebagai Coach di Sekolah dan Ke
Recent posts

Perkembangan Sains Dan Matematika AUD - Tujuan Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini

B. Tujuan Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini T ujuan Mata Pelajaran Matematika karena anak usia dini yang berusia enam/tujuh sampai dengan delapan tahun telah berada di Sekolah Dasar (SD). Menurut Peraturan Mentreri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, tujuan Mata Pelajaran Matematika adalah: 1.          Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2.          Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3.          Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4.          Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah .

Perkembangan Sains Dan Matematika AUD - Pengertian Matematika Anak Usia Dini

A.     Pengertian Matematika Anak Usia Dini Matematika merupakan proses kemampuan-kemampuan yang membantu anak sejak dini dengan kehidupan atau lingkungan di sekitar mereka, secara alamiah anak memperoleh kemampuan-kemampuan ini secara bertahap bahkan sampai bertahun-tahun untuk membangun pengetahuan dasar mereka, setiap anak memiliki perkembangan dan tahapan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya sebelum naik ke tingkat yang labih mahir, bahkan di antara mereka merupakan pemecah masalah yang hebat. Belajar matematika terjadi alami seperti anak bermain. Anak usia dini menemukan, menguji serta menerapkan konsep matematika secara alami hampir setiap hari dalam hal yang mereka lakukan. Kegiatan belajar matematika secara sederhana terjadi dalam kehidupan sehari- hari anak, seperti saat orang tua menghitung bersama anaknya yang berumur empat tahun untuk mengetahui berapa balok yang digunakan untuk membangun jembatan. Anak-anak usia dini juga melakukan kegiatan bermain matem

Perkembangan Sains dan Matematika AUD - Pengertian Kurikulum

A.     Pengertian Kurikulum Kurikulum merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam pendidikan sehingga sebagai calon guru maupun semua yang terlibat dalam pendidikan selayaknya mengetahui tentang kurikulum, pengembangan serta perkembangannya. Seiring dengan perkembangan kurikulum akan ada pengaruhnya terhadap sistem pendidikan yang ada di indonesia. Ada beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan beberapa para ahli maupun yang terdapat di dalam Undang- Undang diantaranya yaitu: Menurut Johnson, kurikulum adalah suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sanjaya mengemukakan bahwa Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan serta implementasi dari dokumen yang dirancang dala

Perkembangan Sains Dan Matematika Anak Usia Dini - Latar Belakang

Pengetahuan tentang matematika sebenarnya sudah bisa diperkenalkan pada anak sejak usia dini (usia lahir - 6 tahun). Pada anak-anak usia di bawah tiga tahun, konsep matematika ditemukan setiap hari melalui pengalaman bermainnya. Misalnya saat membagikan kue kepada setiap temannya, menuang air dari satu wadah ke wadah lain, mengumpulkan manik-manik besar dalam satu wadah dan manik-manik yang lebih kecil pada wadah yang lain, atau bertepuk tangan mengkuti pola irama. Kurikulum pembelajaran matematika pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar kelas awal tentunya mengacu pada kurikulum pembelajaran nasional. Perkembangan kurikulum di indonesia sudah beberapa kali melakukan perubahan hingga saat ini menggunakan kurikulum 2013 dari yang sebelumnya menggunakan kurikulum KTSP.

Kreatifitas Gerak Dan Seni - Karakteristik Tari Anak TK

1.       Karakteristik Tari Anak TK Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memberikan tari yang sesuai dengan karakteristik anak TK yaitu ada beberapa butir yang harus diketahui antara lain: a.     Tema Bahwa pada umumnya anak-anak selalu menyenangi apa yang pernah dia lihat. Dari apa yang dilihatnya secara tidak disadari atau disadari dengan spontan. Anak akan menirukan gerak-gerak yang sesuai dengan apa yang pernah dilihatnya. Dari gerak-gerak yang pernah dilihat dan diamati oleh anak maka dapat dijadikan suatu tema. Tema-tema yang pada umumnya disenangi oleh anak-anak TK diantaranya adalah tingkah laku binatang seperti : kucing, anjing, burung, kupu-kupu, bebek dan lain-lain. Anak juga menirukan tingkah laku manusia seperti : ayah, ibu, dokter, insinyur dan lain-lain. b.     Bentuk Gerak. Bentuk gerak yang sesuai dengan karakteristik tari anak-anak, pada umumnya gerak-gerak yang dilakukannya tidaklah terlalu sulit dan sangat sederhana sekali. Mengingat pa